Nurul Huda SA, lahir di Karanganyar, 18 Juni 1974. Memulai belajar mengaji sekolah sore di Madrasah Diniyah Pondok Pesantren Miftahul Huda, Pondok Pesantren Al-Qur’aniyy Mangkuyudan Surakarta, dan Pondok Pesantren Wahid Hasyim Yogyakarta. Menjalani pendidikan tinggi di IAIN Wali Songo, IAIN Sunan Kalijaga, UIN Sunan Kalijaga, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, dan Universitas Negeri Yogyakarta. Bekerja sebagai pengajar mata kuliah rumpun Metodologi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan di Fakultas Tarbiyah Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon. Sebelumnya mengemban amanat sebagai ketua Pengembangan Mutu Pendidikan Menengah, sekretaris Dewan Pendidikan Kota Cirebon, dan bekerja di NGO lokal dan global. Terlibat dalam beberapa inisiatif dan pengembangan pendidikan di level playgroup, taman kanak-kanak, pendidikan dasar, menengah, pesantren, dan perguruan tinggi. Saat ini menjadi anggota HEPI (Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia) dan Dewan Pengawas Kawan Tumbuh (Training & Consultant for Growth Education Organisation).
Menulis opini, kolom di media sejak awal tahun 1990-an, dan sekitar 10 tahun menjadi kolumnis tetap di SKH BERNAS Yogyakarta. Lama menjadi editor, penerjemah buku berbahasa arab, menulis buku, modul pelatihan, dan artikel jurnal. Beberapa publikasi terbarunya berjudul; Academic Freedom: Understanding and Experience of Higher Education Lecturers in Indonesia; Experiences of Participants in Teacher Professional Education on Obtaining Soft Skills: A Case Study in Indonesia; Policy to Publish Articles in Reputable International Journals for Doctoral Students in Indonesia: Constraints and Strategies from Student Perspectives; Learning Implementation Model Based on Science Integration Approach in State Islamic Universities; dan The Effectiveness of Educational Supervision in Increasing the Teacher’s Professional Competence in the COVID-19 Pandemic Period.