KH. Drs. Sya’roni. M.HI lahir di Blitar pada 4 Desember 1950. Menghabiskan pendidikan masa kecil di Pesantren Sukorejo, Dawuhan, Blitar. Menyelesaikan pendidikan ke Sarjana Muda di Fakultas Syari’ah IAIN Sunan Ampel Surabaya dan Sarjana di IAIN Raden Fatah Palembang. Berkarir sebagai hakim pengadilan agama sejak 1984 dengan penempatan pertama di Provinsi Bengkulu. Menjadi ketua dan wakil ketua Pengadilan Agama di beberapa kabupaten/kota, antara lain wakil ketua Pengadilan Agama Kotamadya Bengkulu, Ketua Pengadilan Agama Argamakmur Bengkulu Utara dan Manna Bengkulu Selatan. Pada tahun 2008 diangkat menjadi Hakim Tinggi di Pengadilan Tinggi Agama di Banjarmasin, lalu sempat kembali ditempatkan di Pengadilan Tinggi Agama Bandar Lampung. Sebelum pensiun mengabdi sebagai hakim di Pengadilan Tinggi Agama DI. Yogyakarta.
Sepanjang hidup, juga mengabdikan diri pada jamiyyah Nahdlatul Ulama, seperti mulai dari GP. Anshor sampai menjadi Wakil Rais Syuriah PWNU Bengkulu. Pada tahun 2003 menginisiasi Mushalla Riyadhussalihien yang berada di Kelurahan Sawah Lebar Kotamadya Bengkulu. Saat ini mushalla tersebut sudah dikenal sebagai Masjid Riyadhus Shalihien dan telah memiliki madrasah al-Qur’an di bawah Yayasan Riyadhus Shalihien.